nusakini.com - Massimiliano Allegri hanya bisa pasrah setelah anak asuhnya ditumpas Atalanta di Turin dengan skor 1-0, Minggu (28/11) dini hari WIB, dengan mengaku cuma mengincar empat besar serta "harus realistis" soal kans menjadi juara Serie A.

Bianconeri kembali menelan kekalahan setelah dipermalukan Chelsea 4-0 di Liga Champions Eropa.

Duvan Zapata memanfaatkan blunder pertahanan mereka untuk mencetak gol kemenangan, dan kini anak asuh Allegri terpaut tujuh poin dari empat besar Serie A.

Juventus-nya Allegri jilid dua juga memiliki catatan yang lebih buruk daripada dua manajer terdahulu setelah 14 pekan.

Dengan mengumpulkan 21 poin di peringkat kedelapan, mereka mengemas tujuh poin lebih sedikit daripada saat ditangani Andrea Pirlo musim lalu, dan 15 poin lebih buruk saat dua musim lalu dilatih Maurizio Sarri.

Menimbang fakta itu, sang manajer cuma bisa pasrah dan tidak memikirkan Scudetto.

"Kami di sini untuk menembus empat besar," ujar Allegri kepada DAZN.

Ia menambahkan: "Harus realistis, jika kami ada di posisi ini setelah 14 pekan, ya itulah level kami saat sekarang."

"Jalan masih panjang, tetapi soal penampilan, menurut penilaian saya kami cuma sangat salah langkah saat melawan Verona, Sassuolo, dan Empoli."

• Pemain Muda MU Antusias Lawan Gurunya Di Euro 2024
• Sudah 15 Pemain PSBS Biak Yang Ikut Pemusatan Latihan
• Kejebolan Di Menit Akhir, Peluang Kroasia Lolos ke Fase Gugur Semakin Sulit
• Real Madrid Klarifikasi Akan Tetap Ikut Piala Dunia Antarklub
• STY: Percayalah, Timnas Indonesia Akan Lolos

"Begitu bersikap realistis, kami bisa terbebas dari tekanan dan bisa bekerja lebih baik dalam lingkungan yang lebih tenang. Kami cuma bisa berusaha memberikan yang terbaik."

"Kami Juventus dan orang-orang sepertinya mengira itu artinya kami otomatis favorit Scudetto. Kami cuma harus terus bekerja, berusaha tenang, dan mencetak gol lebih banyak."

"Saat ini kami kesulitan mencetak gol dan menurut saya itu karena kami kehilangan ketenangan dan keyakinan." (gi/om)